Rabu, 25 November 2009

Pagi Tadi

Q berjalan menyusur pematang
kuterhenti di persimpangan,
setelah kejadian semlm
Q benar benar tersadar
betapa beratnya pengorbanan itu
cinta bukanlah hanya ucapan n hati
tapi perbuatan
bergeraklah untuk menuju cintamu
jemput dia sebelum ia pergi
pergi jauh meninggalkanmu

Selasa, 24 November 2009

airmata (SANG MANTAN)

terlntur halus dendangan lagu
terdengar lirih d telingaku
dulu aku kau puja,dulu aku kau sayang,dulu aku sang juara,yang selalu engkau cinta,kini roda telah berputar,kini aku kau hina,kini aku kau buang,jauh dari hidupmu,kini aku sengsara,roda memang telah berputar,mana janji manismu,mencintaiku sampai mati,kini engkau pun pergi,saat ku terpuruk sendiri,akulah sang mantan,sakit teriris sepi,ketika cinta telah pergi,
begitulah nadanya
raga ini terbawa oleh lantunannya
begitu menggema d hati
tak terasa air suci ini mengalir dari pelupuk mataqu
ku benar benar kehilangan
layaknya dalam lyriklagu itu
SANG MANTAN

JALAN AP YG HRUS KUTEMPUH

dua hari kulalui tanpa hadirmu, ap yag hrus kulakukan?
apa harus ku terima keputusannya?
q bingung, q ngg yakin,
bisa hjalani tanpanya
sampai sekarang masih ku membutuhkannya,
dialah anugrahqu, jiwaqu, bidadariqu petunjuk jalanqu
kembalilah untukku
yang setia mendambakanmu

Kamis, 19 November 2009

Dilema

q tak pernah jd diri sendiri
entah ap yg ku pikirkan
yg ad hanya q tak in gin kalian tau
q tak ingin jd beban
meski q selalu tertawa riang
tp sebenrnya hati ini galau
waktu kan cepat berlalu
semoga hari esok lebih baik dari ini

Rabu, 18 November 2009

curhadku

siapa sie aku ini?
knpa aq ada d sini?
ap yg harus aku lakukan?
ap yg harus aku lakukan ?
ap?
smua orng ngg da lg yg peduli lg,
bener kata dia,
ku hanya orng terbuang
tak lebih dari seorang pecundang
Pecundang Sejati
Huft