kini tinggal q sendiri
tak ada yang menemi
sepi laksana mati
tak ada lgi yang bisa
untuk qu menruh asa
semua telah binasa
sejenak q usap linang air dari pelupuk mata
menatap q ke arah jendela
tidakkah kaw mengingatqu disana
berjalan q menuju pintu
berlari q melepas pilu
tak tau arah yang menentu
ampuniqu tuhan
yg mengingatmu dikala q butuh
dikala senang q acuh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar